di bawah atap sengsara ini aku meratap,
lukisan di dinding jadi saksi bisuu,
biar tak brnyawa dia seolah ikut berduka.
keLam'a jiwa sepekat lukisan hitam.
tak dapat didinginkan embun pagii,
ku berLarii ... mengejar piNtu kebebasaN..
tapiii semua seakan mengkhianatiku..
ku langkahkan kaki lebih dekat, pintu it menjauh, sambiL berbaLik dia menertawai ku..
aku tenggeLam di biLik derita ini,
hati dan jiwa ku ingin berontak..
aku ingin bebas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar